Kamis, 25 Juni 2015

Contoh Makalah Tentang Pariwisata yogjakarta



PARIWISATA YOGYAKARTA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH

MAKALAH

Diajukan Guna Menanamkan Persyaratan Untuk Mengikuti Ujian Sekolah Dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/1015 Di SMA Negeri 12 Garut






Disusun oleh :
Muhamad Wildan Khoerudin







 
 
 
 
 

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT
SMA Negeri 12 Garut
2014







PARIWISATA YOGYAKARTA DAN DAMFAKNYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH


MAKALAH

Diajukan guna melengkapi persyaratan untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 di SMAN 12 Garut
Telah disetujui/disyahkan oleh Pembimbing dan Kepala Sekolah                                                                                                                        pada tanggal seperti tertera di bawah ini

Cisewu,…………… 2014
Menyetujui :
Pembimbing



KARTIKA S.Pd
NIP : 197108291997022002




Mengesahkan :
Kepala sekolah SMA Negeri 12 Garut




DEDE WAHYU, S.Pd.
NIP : 1968072719780310004


                                                           ABSTRAK

Makalah ini berjudul “PARIWISATA YOGYAKARTA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH“ Tema ini diambil berdasarkan keingintahuan penulis tentang pengaruh objek wisata yang ada di Yogyakarta terhadap perekomian masyarakat sekitar, dalam penelitian kami, ternyata objek wiasata yang ada di Yogyakarta sangatlah banyak, juga pengaruhnya terhadap perekonomian masyarakat sekitar sangatlah berperan penting, khususnya bagi kemajuan daerah, baik nasional maupun internasional. Budaya Indonesia menjadikan modal yang sangat besar untuk menunjang pemabangunan pariswisata, khususnya didaerah Yogyakarta. Hal ini dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian yang menarik untuk dibahas. Pengaruh positif pariwisata Yogyakarta yaitu dapat dilihat dari segi Ekonomi, Budaya, Lingkungan hidup, Nilai pergaulan dan Ilmu pengetahuan, serta, Peluang dan kesempatan kerja. Manfaat dari pariwisata Yogyakarta terhadap pendapatan masyarakat setempat yaitu Penerimaan Devisa,Kesempatan Berusaha, Terbukanya lapangan Kerja, Meningkatnya pendapatan masyarakat Dan Pemerintah, serta, Mendorong Pembangunan Daerah.Adapun keuntuangan dari adanya pariwisata Yogyakarta yaitu bermanpaat dari bidang ekonomi dan kesejahteraan, Sosial budaya, Politik, dan Lingkungan Hidup.Berdasarkan penelitian yang kami lakukan. Setelah kami teliti kita sebagai siswa harus mengetahui bahwa pentingnya tempat pariwisata karena dapat memberikan dampak positif terhadaap pendapatan asli daerah.















                                                           ABTRACK        

The paper is titled " YOGYAKARTA TOURISM REVENUE AND IMPACT ON LOCAL " This theme is taken based on the author 's curiosity about the effect of attractions in Yogyakarta to the strong economy of surrounding communities, in our study , it turns wiasata object in Yogyakarta very much , also its influence on the economy surrounding community is an important role , especially for the region's development , both nationally and internationally . Indonesian culture makes a huge capital to support the Tourism & pemabangunan , especially Yogyakarta area . This could contribute to the economy of interest to be discussed . The positive influence of Yogyakarta tourism which can be viewed in terms of Economics , Culture , Environment , Value Drugs and Science , as well as , opportunities and employment . Benefits of Yogyakarta tourism to local people's income is Net Revenues , Sought Opportunity , Job Opening up the field , Increased income communities and government , as well , Pushing keuntuangan Daerah.Adapun Development of tourism in Yogyakarta , namely the existence of bermanpaat economics and welfare , Socio-cultural , political , and Environment Hidup.Berdasarkan research we do . As we explored we as students need to know that the importance of tourism as a place can have a positive impact on revenue.
           



















KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan lancar.
            Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangatlah kami perlukan untuk kesempurnaan karya tulis karya tulis selanjutnya.
            Karya tulis ini tidak akan selesai tanpa ada bantuan dan bimbingan dari bapak/ibu guru serta pihak terkait. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Yth. Bapak Dede Wahyu, S.Pd. selaku kepala sekolah SMA Negeri 12 Garut.
2.      Yth. Bapak Nanang, S.Pd., M.Si. selaku Wakasek Kesiswaan.
3.      Yth. Ibu Kartika, S.Pd. selaku Pembingbing.
4.      Yth. Bapak/ibu Guru di SMA Negeri 12 Garut dan semua terkait yang telah memberikan bantuan, dukungan, bimbingan dan arahandemi kesempurnaan karya tulis ini.
5.      Yth. Kedua orang tua yang telah memberikan bantuan baik berupa materi maupun moril.
Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
dan juga bisa dijadikan referensi untuk adik-adik kelas di masa yang akan datang.






Cisewu, Maret 2014

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK.................................................................................................................... i
ABSTRACK................................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
1.1     Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2     Identifikasi Masalah.................................................................................. 1
1.3     Rumusan Masalah...................................................................................... 2
1.4     Maksud Dan Tujuan Penulisan.................................................................. 2
1.4.1        Maksud Penelitian.......................................................................... 2
1.4.2        Tujuan Penelitian............................................................................ 2
1.5     Kegunaan Penelitian.................................................................................. 3
1.5.1        Kegunaan Teoritis.......................................................................... 3
1.5.2        Kegunaan Praktis........................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORITIS............................................................................... 4
2.1     Pengertian Pariwisata................................................................................. 4
2.2     Fungsi Pariwisata....................................................................................... 4
2.3     Jenis – jenis Pariwisata .............................................................................. 7
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................... 9
3.1     Lokasi Daerah Observasi........................................................................... 9
3.2     Macam – Macam Pariwisata.................................................................... 10
3.3     Pengaruh Positif Pariwisata Yang Ada Di Yogyakarta........................... 15
3.4     Manfaat Pariwisata Yang Ada Di Yogyakarta........................................ 16
BAB  V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 22
4.1  Kesimpulan............................................................................................... 22
4.2  Saran dan Rekomendasi............................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 23
LAMPIRAN............................................................................................................... 24

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Indonesia adalah sebuah Negara yang mempunyai bermacam-macam kebudayaan dan pariwisata. tidak hanya dikaruniai tanah yang subur dan keindahan alam, tetapi indonesia juga di karuniai dengan budaya dan pariwisata yang menjadi daya tarik khusus untuk para pencinta budaya dan pariwisata, khususnya yang ada di Yogyakarta.
Budaya yang ada di indonesia menjadikan modal yang sangat besar untuk menunjang pembangunan pariwisata, khususnya di daerah Yogyakatra, hal ini dapat memberikan konstribusi terhadap perekonomian, yang menarik untuk dibahas.
Mengingat hal tersebut penulis membuat makalah yang berjudul “Pariwisata Yogyakarta Dan Pengaruh Terhadap Pendpatan Asli Daerah”, dalam karya tulis yang sangat sederhana ini.
1.2    Identifikasi Masalah
Sebagaimana dengan latar belakang di atas maka hal-hal yang menjadikan permasalah adalah pokok bahasan yang akan di bahas hanya membahas tentang, Pengertian pariwisata, Fungsi pariwisata, Jenis-jenis parawisata, Lokasi Daerah Observasi, Macam-macam pariwisata, Pengaruh positif pariwisatayang ada di Yogyakarta, dan Manfaat pariwisata yang ada di Yogyakarta.

1.3    Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah :
1.      Bagaimana pengaruh positif pariwisata yang ada di Yogyakarta terhadap  perekonomian masyarakat setempat ?
2.      Apa manfaat pariwisata yang ada di Yogyakarta terhadap pendapatan masyarakat setempat ?
3.      Apa keuntungan dari adanya pariwisata yang ada di Yogyakarta ?
1.4    Maksud Dan Tujuan Penulisan
1.4.1   Maksud Penelitian
Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti UAS/UN tahun pelajaran 2014/2015 di SMA Negri 12 Garut
1.4.2   Tujuan Penelitian
                     Adapun tujuan penulisan makalah ini antara lain :
1.      Untuk pendapatan dan keuntungan yang didapat oleh masyarakat setempat dari adanya pariwisata di Yogyakarta
2.      Untuk menambah dan berbagi wawasan tentang pariwisata yang ada di Yogyakarta
3.      Untuk mengetahui manfaat pariwisata yang ada di Yogyakarta terhadap tingkat perekonomian masyarakat.

1.5    Kegunaan Penelitian
1.5.1   Kegunaan Teoritis
·         Menambah wawasan dan pengetahuan tentang prilaku social dan ekonomi yang ada di Yogyakarta
·         Dapat memberikan gambaran bagaimana pengaruh wisata yang ada di Yogyakarta terhadap masyarakat sekitar.
1.5.1   Kegunaan Praktis
·         Belajar membuat laporan penelitian
·         Belajar cara berwirausaha masyarakat Yogyakarta dalam pemanfaatan pariwisata dan kebudayaan yang ada.










BAB II
LANDASAN TEORI
2.1    Pengertian Pariwisata
Pariwisata adalah suatu aktifitas yang kompleks, yang dapat dipandang sebagai suatu sistem yang besar, yang memiliki berbagai komponen seperti ekonomi, ekologi, politik, sosial, budaya dan seterusnya yang dapat membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai energy dobrak yang luar biasa,yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorphosis dalam berbagai aspeknya.
2.2    Fungsi Pariwisata
2.2.1   Manfaat Pariwisata dari Segi Ekonomi
Manfaat pariwisata dari segi ekonomi adalah pariwisata menghasilakan devisa yang besar bagi Negara sehingga meningkatkan perekonomian negara.
Selain menghasilkan devisa pariwisata juga memberikan dampak ekonomi secara langsung bagi masyarakat sekitar, seperti contohnya adalah tiket masuk suatu kawasan obyek wisata. 
2.2.2    Manfaat pariwisata dari Segi Budaya
Manfaat lain yang muncul dari industri pariwisata ini antara lain dapat terlihat pula dari segi budaya. Dengan pesatnya perkembangan industri pariwisata maka akan membawa pemahaman dan pengertian antar budaya melalui interaksi pengunjung wisata (turis) dengan masyarakat lokal tempat daerah wisata tersebut berada. Dari interaksi inilah para wisatawan dapat mengenal dan menghargai budaya masyarakat setempat dan juga memahami latar belakang kebudayaan lokal yang dianut oleh masyarakat tersebut.
Yogyakarta merupakan salah satu contoh nyata daerah wisata yang berkembang amat pesat di Indonesia. Banyaknya turis-turis yang berkunjung ke Yogyakarta, baik turis domestik maupun internasional telah membawa dampak yang cukup besar bagi perkembangan daerah itu sendiri. Sedangkan dari segi sosial budaya, Yogyakarta merupakan sarana yang tepat bagi pengenalan dan promosi kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional.
2.2.3    Manfaat Pariwisata dari Segi Lingkungan Hidup
Pariwisata juga  mendatangkan manfaat bagi lingkungan hidup karena sebuah objek wisata apabila ingin banyak mendapatkan kunjungan dari wisatawan haruslah terjaga kebersiahannya sehingga kita menjadi terbiasa untuk merawat dan menjaga lingkungan kita agar selalu terjaga kebersihannya. Pembangunan pariwisata tidak mengakibatkan dampak-dampak negatif terhadap lingkungan dan penurunan kualitas tanah atau lahan pertaninan baik lahan perladangan maupun persawahan. Kelestarian hutannya masih tetap terjaga dengan baik. Masyarakat secara bersama-sama dan sepakat untuk melestarikan hutannnya dan tanpa harus ketergantungan terhadap hutan tersebut. Pada dasarnya masyarakat lokal telah sadar terhadap perlunya pelestarian hutan, karena kawasan hutan yang dimaksud merupakan daerah resapan air yang bisa dipergunakan untuk kepentingan hidupnya maupun mahluk hidup yang lainnya serta untuk keperluan persawahan.
2.2.4    Manfaat Pariwisata Dari Segi Nilai Pergaulan Dan Ilmu Pengetahuan
Manfaat pariwisata yang  kita dapat dari segi nilai pergaulan adalah kita menjadi lebih banyak pengetahuan dan  mempunyai teman dari berbagai Negara dan kita bisa mengetahui kebiasaan orang yang dari masing-masing Negara tersebut sehingga kita bisa mempelajari bagaimana kebiasaan yang baik di masing-masing nagara. Selain itu kita juga mendapat manfaat ilmu pengetahuan dari pariwisata karena dengan mempelajari pariwisata kita juga bisa tahu dimana letak dan keunggualan sebuah objek wisata sehingga kita bisa mempelajari  mengapa sebuah objek wisata tersebut bisa maju dan bisa menerapkan di daerah objek wisata daerah kita yang belum berkembang dengan baik.
2.2.5    Manfaat Dari Segi Peluang Dan Kesempatan Kerja
Pariwisata juga menciptakan kesempatan kerja. Sarana-sarana pariwisata seperti hotel dan perjalanan adalah usaha yang ”padat karya”. Menurut perbandingan jauh lebih banyak untuk hotel dan restoran daripada untuk usaha-usaha lainnya.
Itu semua mengenai tenga kerja yang langsung berhubungan dengan pariwisata. Di samping itu, pariwisata juga menciptakan peluang kerja yang tidak berhubungan langsung dengan pariwisata. Yang terpenting  di bidang kontruksi bangunan dan jalan. Banyak bangunan yang didirikan untuk hotel, restoran, toko artshop, dll. Wisatawan-wistawan juga memerlukan makan dan minum,ini semua secara tidak langsung menciptakan lapangan kerja di bidang pertanian.Jadi, pariwisata mempunyai banyak manfaat dari segi peluang dan kesempatan kerja  dan manfaat Pariwisata dari segi ekonomi.
2.3  Jenis – Jenis Pariwisata
2.3.1    Wisata Alam
Wisata alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi alam untuk menikmati keindahan alam baik yang masih alami atau sadah ada usaha budidaya, agar ada daya tarik wisata ketempat tersebut. Wisata alam digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah aktivitas yang sangat padat, dan suasana keramaian kota. Ada beberapa tempat di Yogyakarta yang termasuk Wisata alam yaitu :
·      Pantai Depok
·      Pantai Parangtritis
·      Gunung merapi
·      Dan lain-lain.
2.3.2    Wisata Sejarah
Wisata daerah merupakan tempat wisata yang mempunyai sejarah atau, tempat yang layak untuk dikunjungi dan dilestarikan karena ada unsur kelebihan tertentu dibandingkan dengan tempat/pariwisata lain.Yogyakarta juga mempunyai tempat-pempat bersejarah antaralain :
·      Candi Borobudur
·      Candi Prambanan
·      Keraton Yogyakarta
·      Monumen Jogya Kembali (MONJALI)
2.3.3   Wisata Kuliner
Wisata kuliner merupakan wisata yang menyediakan makanan atau minuman yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Contoh wisata kuliner yang ada di Yogyakarta, antaralain :
·      Malioboro
·      Raminten
·      Gudeg Yogyakarta
·      Kampung Wijilan dan masih banyak yang lainnya.






BAB 3
PEMBAHASAN
3.1  Lokasi daerah observasi


Gambar 1.7
 







Yogyakarta adalah daerah istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alam. Daerah istimewa Yogyakarta terlerak di bagian selatan pulau jawa bagian tengah dan berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah dan samudra hindia.  Daerah istimewa memiliki  luas 3.185,8 km2. Ini terdiri atas  satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.
Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menyebabkan sering terjadinya penyingkatan nomenkaltur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa ini sering diidentikkan dengan Kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walaupun memiliki luas terkecil ke dua setelah Provinsi DKI Jakarta, Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah terparah akibat bencana gempa pada tanggal 27 Mei 2006 dan erupsi Gunung Merapi pada medio Oktober-November 2010.

3.2  Macam-macam Pariwisata
Beberapa tempat wisata di Yogyakarta yaitu :
3.2.1   Pantai Parangtritis






Gambar 1.1
 
 


Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Pantai ini sangat indah jika dinikmati pada sore hari. Pantai parangtritis juga menawarkan kegembiraan bagi mereka yang berwisata bersama keluarga. Bermain layang-layang juga tak kalah menyenangkan, angin laut yang kencang sangat membantu membuat layang-layang terbang tinggi.
3.2.2   Kraton Kasultanan







Gambar 1.2
 
 


kraton Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kraton Yogyakarta merupakan pusat dari museum hidup kebudayaan Jawa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya menjadi tempat tinggal raja dan keluarganya semata, Kraton juga menjadi kiblat perkembangan budaya Jawa, sekaligus penjaga nyala kebudayaan tersebut. Di tempat ini wisatawan dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya Jawa terus hidup serta dilestarikan



3.2.3   Monjali


Gambar 1.3
 






Monjali sebuah  Monumen yang dibangun pada tanggal 29 Juni 1985, dengan Upacara Tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII yang berbentuk kerucut didalamnya terdapat banyak koleksi pada zaman perjuangan, monjali banyak dikunjungi terutama para pelajar baik dari Pulau Jawa maupun Luar Jawa
3.2.4   Malioboro







Gambar 1.4
 
 
Marlioboro merupakan salah satu cirri khas dari Yogyakarta, Malioboro yang berkembang pesat menjadi denyut nadi perdagangan dan pusat  belanja yang sering da datangi oleh para wisatawan. Di Malioboro kita bisa memborong aneka barang yang diinginkan mulai dari pernik cantik, cinderamata unik, batik klasik, emas dan permata hingga peralatan rumah tangga. Selain menjadi pusat perdagangan, jalan yang merupakan bagian dari sumbu imajiner yang menghubungkan Pantai Parangtritis, Panggung Krapyak, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi ini pernah menjadi sarang serta panggung pertunjukan para seniman Malioboro pimpinan Umbu Landu Paranggi.

3.2.5   Kebun Binatang Gembiraloka






Gambar 1.5
 
 


Kebun Binatang Gembiraloka yang sekarang juga masih dalam tahap renofasi juga sangat banyak pengunjungnya terutama rombongan dari siswa taman Kanak-kanak. Dan masih banyak lagi.
3.2.6   Candi Prambanan






Gambar 1.6
 
 


Candi Prambanan atau candi rara jonggrang yaitu kompleks candi hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini terdapat di desa Prambanan, pulau Jawa kurang lebih 20 km. Timur Yogyakarta, 40 km. Barat surakarta serta 120 km. Candi ini meraih ketinggian 47 meter. Hindu tahu yang terdiri dari   Brahmana Dewa sebagai pencipta, Wishnu Allah  sebagai pemelihara dan Dewa Siwa sebagai perusak.
3.2.7   Candi Borobudur


Gambar 1.7
 





Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Borobudur berasal dari bahasa Sanskerta Yaitu “bara”  yang artinya “kompleks candi atau biara” Dan “beduhur” yang artinya  “tinggi/diatas”. Candi Borobudur didirikan oleh Samaratungga dari wangsa Sayilendra  pada abad ke-8. Luas Candi Borobudur 15.129 m2 yang tersusun dari 55.000 m3 batu, dari 2 juta potongan batu-batuan.  Ukuran batu rata-rata 25 cm x 10 cm x 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding candi borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangakaian cerita yang tersususn dalam 1.460 panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jika rangkain relief itu dibentengkan maka kurang lebih panjang relief seluruhnya 3 km. Jumlah tingkat ada 10, tingkat 1-6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7-10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah, tinggi candi dari permukaan tanah  sampai ujung setupa induk dulunya 42 meter namun sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir.

3.3    Pengaruh positif pariwisata yang ada di Yogyakarta Terhadap Penduduk setempat
Dengan adanya Wisata Candi Borobudur dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan berdagang serta memperkenalkan makanan ciri khas daerah Yogjakarta kepada Semua Masyarakat Indonesia maupun Masyarakat Dunia, dan dapat dimanpaatkan oleh masyarakat sekitar dengan membuka usaha seluas luasnya sehingga mengurangi pengangguran.
Serta dengan adanya tempat-tempat Wisata di Yogjakarta, kaum Muda maupun Orangatua, menjadikan kesempatan ini  untuk memperkenalkan budaya daerah seperti Tari-tarian, Alat music, Upacara Adat, Proses keagamaan dan lainnya, kepada Dunia.
Selain itu juga bagi masyarakat yang ekonominya diatas rata-rata dapat membangun Penginapan yang dapat disewakan kepada pengunjung wisata yang ada di Yogjakarta.
3.4    Manfaat Pariwisata Yang Ada Di Yogyakarta
3.4.1   Manfaat Dibidang Ekonomi (Kesejahteraan)
          Meningkatnya arus wisatawan ke suatu objek wisata di jogjakarta, menuntut macam-macam pelayanan dan fasilitas yang semakin meningkat baik jumlah dan ragamnya. Hal ini member manfaat ekonomi bagi penduduk, pengusaha, dan pemerintah setempat; seperti :
·         Penerimaan Devisa : Masuknya wisatawan mancanegara akan membawa valuta asing, yang berarti akan memperkuat neraca pembayaran dan perdagangan. Penerimaan devisa negara dari pariwisata bersumber dari : Uang yang dikeluarkan atau dibelanjakan oleh wisatawan asing selama yang bersangkutan melakukan kunjungan, berupa pengeluaran untuk penginapan (akomodasi), makan dan minum, transportasi lokal dan tour, cenderamata, tip, dan lain-lain, Biaya yang diterima oleh perusahaan penerbangan dimana wisatawan yang berkunjung dimasukkan sebagai penerimaan sektor pariwisata, Investasi bidang pariwisata, Biaya promosi pariwisata dari negara lain.
·         Kesempatan Berusaha : Kesempatan berusaha menjadi terbuka luas, baik usaha yang langsung untuk memenuhi kebutuhan wisatawan maupun yang tidak langsung. Lapangan usaha langsung seperti usaha akomodasi, restoran dan rumah makan, biro perjalanan, toko cenderamata, sanggar-sanggar kerajinan dan seni, pramuwisata, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Lapangan usaha tidak langsung seperti pertanian, perikanan, peternakan, perindustrian dan kerajinan, industri olah raga, industri pakaian jadi, dan lapangan usaha lain yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
·         Terbukanya Lapangan Kerja : Luasnya kesempatan dalam berusaha, berarti akan membuka lapangan kerja baik lapangan kerja diberbagai usaha yang langsung memenuhi kebutuhan wisatawan maupun yang tidak langsung. Sektor pariwisata merupakan sektor padat karya, karena kegiatannya lebih banyak pelayanan jasa yang membutuhkan tenaga manusia. Lapangan kerja yang tidak langsung seperti peternak, petani sayur mayur, pengrajin, seniman, penjual eceran, pedagang asongan, penarik becak, yang menyerap banyak tenaga kerja.
·         Meningkatnya Pendapatan Masyarakat Dan Pemerintah : Wisatawan yang datang berkunjung akan mengeluarkan sebagian dari uangnya untuk keperluan selama perjalanannya. Hal ini akan menambah pendapatan masyarakat setempat, seperti biaya penginapan, angkutan local, makan minum, cenderamata dan pembelian jasa-jasa, dan barang lainnya. Disamping itu pemerintah setempat pun akan memperoleh pendapatan berupa pajak-pajak dari perusahaan dan dari uang asing yang dibelanjakan oleh wisatawan.
·         Mendorong Pembangunan Daerah : Berkembangnya kepariwisataan di daerah akan mendorong pemerintah daerah dan masyarakat mempersiapkan dan membangun prasarana dan sarana yang diperlukan seperti pembangunan dan perbaikan jalan, instalasi air, instalasi listrik, pembenahan obyek dan daya tarik wisata, perbaikan lingkungan, pengkondisian masyarakat, penataan kelembagaan dan pengaturan, dan lain sebagainya. Selain itu juga akan mendorong investor untuk menanamkan modalnya dalam pembangunan obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana akomodasi, usaha jasa biro perjalanan, restoran dan rumah makan serta lain-lain.
3.4.2   Manfaat DiBidang Sosial Budaya
          Pembangunan dan pengembangan pariwisata akan mempunyai dampak positif dalam bidang sosial budaya, seperti : Pelestarian Budaya Dan Adat Istiadat Salah satu sasaran wisatawan dalam melakukan perjalanan adalah untuk menikmati, mengagumi dan mempelajari kebudayaan, dan adat istiadat serta sejarah suatu bangsa. Oleh karena itu seni dan budaya serta tata cara hidup yang unik dan khas perlu dipertahankan dan dikembangkan.
          Meningkatkan Kecerdasan Masyarakat yang dikunjungi akan banyak belajar dari wisatawan yang berkunjung, demikian pula dengan yang datang berkunjung akan banyak belajar dari kunjungannya dengan cara melihat, mendengar, dan merasakan segala sesuatu yang dijumpai selama dalam perjalanannya. Dengan demikian, pengembangan pariwisata merupakan salah satu cara untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.
          Meningkatkan Kesehatan Dan Kesegaran Banyak orang yang terkena sakit, baik jasmani maupun mentalnya, seperti stress dan ketegangan karena kelelahan, kejenuhan dan kebosanan akibat perjalanan, dan tekanan sehari-hari. Salah satu obat untuk mengembalikan kesegaran jasmani maupun rohani adalah dengan melakukan perjalanan wisata, seperti rekreasi, wisata olah raga, ziarah, menikmati pemandangan dan udara segar di alam terbuka, dan berkunjung ke tempat keluarga atau kenalan.
          Mengurangi Konflik Sosial Sering terjadi saling curiga antara suatu penduduk dengan penduduk lainnya, karena kurang saling mengenal, baik dalam soal adat istiadat, budaya sejarah, kebiasaan maupun perbedaan tingkat sosial. Saling berkunjung melalui berwisata dapat mengurangi atau menghilangkan saling curiga dan kecemburuan sosial, karena terjadinya komunikasi dan saling mengenal satu sama lainnya.
3.4.3   Manfaat Dibidang Politik
Saling berkunjung dan saling mengenal penduduk merupakan kunci mempererat persatuan dan kesatuan.
Dengan lebih banyak mengenal kekayaan dan keindahan tanah air, melalui kunjungan wisata akan menumbuhkan rasa memiliki, keinginan untuk memelihara dan mempertahankan negara yang pada gilirannya tumbuh rasa cinta terhadap tanah air.
Memelihara hubungan baik internasional dalam hal pengembangan pariwisata mancanegara, terjadi saling kunjungan antar bangsa sebagai wisatawan, sebagaimana halnya dalam pariwisata nusantara, akan terjadi pula kontak-kontak langsung yang akan menumbuhkan saling pengertian terhadap perbedaan, dan akan menumbuhkan inspirasi untuk selalu mengadakan pendekatan dan saling menghormati.
3.4.4   Manfaat Bagi Lingkungan
Pembangunan dan pengembangan pariwisata bila diarahkan dan direncanakan secara baik, akan dapat membantu dalam memelihara lingkungan. Pariwisata pada umumnya berusaha untuk memperkenalkan hal-hal yang asli dan unik, segala sesuatu yang rapih, bersih dan menyenangkan wisatawan. Oleh karena hal-hal tersebut yang diinginkan wisatawan, sehingga masyarakat daerah terdorong untuk selalu menjaga dan memelihara kebersihan lingkungannya.Dalam pariwisata, benda-benda yang menjadi obyek kunjungan akan tetap terpelihara baik, oleh karena yang menjadi sasaran pengunjung adalah obyek-obyek tersebut. Pengembangan pariwisata diarahkan agar dapat memenuhi keinginan wisatawan, seperti hidup tenang, bersih, jauh dari polusi, santai, dapat mengembalikan kesehatan fisik maupun mental. Dengan demikian pengembangan pariwisata merupakan salah satu cara dalam upaya untuk melestarikan lingkungan, disamping akan memperoleh nilai tambah atas pemanfaatan dari lingkungan yang ada.















BAB 4
PENUTUP
4.1  Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa  :
a.       Yogyakarta memiliki beberapa tempat Wisata yang dapat menarik pengunjung dengan tawaran wisata yang menarik.
b.      Dengan adanya beberapa tempat wisata di Yogyakarta dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan berdagang.
c.       Dapat menolong pemerintah dengan membuka lapangan kerja sehingga mengurai pengangguran.
d.      Masyarakat menengah ke atas dapat membangun dan menyewakan Perhotelan/Penginapan kepada pengunjung wisata.

4.2  Saran
a.       Kita sebagai siswa dan sebagai generasi muda harus giat belajar agar Negara ini bisa menjadi Negara maju.
b.      cintai negeri kita ini dengan melestarikan budaya daerah dan menjagga tempat-tempat wisata


DAFTAR PUSTAKA
Sumber dari internet:

www.yogyakartaprinciples.org ( Diakses pada tanggal 4 Mei 2014 )
www.indonesia.travel/yogyakarta ( Diakses pada tanggal 4 Mei 2014  )
wikitravel.org/en/Yogyakarta ( Diakses pada tanggal 4 Mei 2014  )
www.info-pariwisata.mywapblog.com ( Diakses pada tanggal 4 Mei 2014  )
www.wildan-pcc.mywapblog.com ( Diakses pada tanggal 4 Mei 2014  )
www.wikipedia.com ( Diakses pada tanggal 08 Mei 2014 )
periwisatadanteknologi.blogspot.com ( Diakses pada tanggal 08 Mei 2014 )
eprints.undip.ac.id ( Diakses pada tanggal 08 Mei 2014  )
rafansdetik.blogdetik.com/index.php/2012/04/29/ilmu-pengetahuan-pariwisata-manfaat-pariwisata/ ( Diakses pada tanggal 10 Mei 2014 )

Sumber gambar :

www.google.com ( Diakses pada tanggal 15 Mei 2014 )





Tidak ada komentar:

Posting Komentar